Global Top 100 mencapai rekor $20 triliun Tiongkok menyusul posisi AS

  • Total kapitalisasi pasar dalam daftar 100 Perusahaan Terbesar Dunia (Global Top 100) tumbuh 15% sejak tahun lalu hingga $20 triliun, dibandingkan dengan 11,5% pertumbuhan pada MSCI World Index. Amerika Serikat mempertahankan posisi teratasnya dengan 54 perusahaan tergabung dalam 100 Besar, membentuk 61% dari total kapitalisasi pasar
  • Tiongkok yang berada di posisi kedua meningkat 57% dibandingkan dengan daftar 100 perusahaan terbesar pada 31 Maret 2017, dengan total kapitalisasi sebesar $2.822 miliar
  • Termasuk dalam daftar 10 Besar adalah delapan perusahaan AS dan dua perusahaan Tiongkok, sedangkan tahun lalu, kesepuluh perusahaan terbesar berasal dari AS
  • Perwakilan Eropa dalam daftar 100 Perusahaan Terbesar bertambah satu perusahaan menjadi 23 perusahaan, dengan saham perusahaan Eropa pada kapitalisasi pasar secara keseluruhan tidak berubah pada angka 17%
  • Apple, setelah membagikan $31 miliar kepada para pemegang sahamnya, tetap menjadi perusahaan paling besar selama tujuh tahun berturut-turut, meskipun posisinya terhadap Alphabet yang berada di posisi kedua semakin tersusul
  • Sektor teknologi menjadi sektor terbesar dalam hal kapitalisasi pasar, diikuti oleh sektor keuangan dan kemudian barang konsumsi (consumer goods)

 

Kapitalisasi pasar dari 100 perusahaan terbesar dunia meningkat secara signifikan sebesar $2.597 miliar atau 15%, dibandingkan dengan capaian pada 31 Maret 2017, menurut daftar Global Top 100 PwC, yang terbit pada 28 Juni 2018. Peningkatan ini melebihi peningkatan sebesar 12% pada 2017, dan total kapitalisasinya terus bertumbuh dari tahun ke tahun sejak krisis keuangan global.

Empat puluh delapan persen pertumbuhan sepanjang tahun lalu merupakan kontribusi dari perusahaan AS, didukung oleh kondisi ekonomi yang kuat dan keunggulan mereka di sektor teknologi. Eropa mencatatkan peningkatan kapitalisasi pasar dalam tahun keduanya secara berturut-turut, dengan pangsa pasar yang tidak berubah.

Kapitalisasi pasar ($ miliar) dan jumlah perusahaan berdasarkan lokasi:

 

Selama empat tahun berturut-turut, lebih dari separuh perusahaan dalam peringkat 100 Besar adalah perusahaan AS (54 perusahaan, turun dari 55 perusahaan pada 2017). AS juga mendominasi 61% kapitalisasi pasar secara keseluruhan, turun dari 63% pada tahun lalu.

Amazon adalah perusahaan berkinerja terkuat dari segi peningkatan mutlak dalam kapitalisasi pasar, yang nilai sahamnya tumbuh $278 miliar atau 66% dibandingkan tahun 2017. Amazon disusul oleh dua perusahaan Tiongkok: Tencent, yang mengalami peningkatan $224 miliar atau 82%, dan Alibaba, yang sahamnya meningkat sebesar $201 miliar atau 75%. Tiga perusahaan dengan performa terbaik berikutnya secara mutlak semuanya berasal dari AS – Microsoft, Alphabet, dan Apple.

Meski berada di urutan keenam dari segi peningkatan nilai saham secara mutlak, Apple mempertahankan posisi teratasnya dari segi kapitalisasi pasar selama tujuh tahun berturut-turut. Namun, jarak posisinya terhadap Alphabet yang berada di urutan kedua menyusut sebesar 25%, menjadi $132 miliar dari $175 miliar tahun lalu. Apple juga telah menghasilkan lebih banyak uang bagi para pemegang sahamnya dibandingkan dengan perusahaan lain, yakni membagikan sebesar $31 miliar kepada para investor dari dividen dan pembelian kembali saham pada tahun kalender 2017 ($29 miliar pada tahun kalender 2016). JP Morgan Chase berada di posisi kedua dalam hal distribusi nilai, yang memberikan $24 miliar, meningkat dari $18 miliar pada tahun sebelumnya.

Dari segi sektor, teknologi masih mengungguli sektor keuangan dalam kapitalisasi pasar selama tiga tahun berturut-turut, dengan consumer goods berada di posisi ketiga. Tiga perusahaan terbesar dunia masih merupakan perusahaan teknologi – Apple, Alphabet, Microsoft – diikuti oleh Tencent pada posisi kelima dan Facebook pada urutan kedelapan, turun dari urutan keenam tahun lalu.

Perusahaan Eropa pada khususnya terkena dampak besar dari krisis keuangan global, dan kapitalisasi pasarnya mengalami fluktuasi sejak saat itu. Namun sepanjang tahun lalu, Eropa berhasil mempertahankan pemulihannya baru-baru ini dengan bertambahnya jumlah perusahaan Eropa yang masuk dalam 100 Besar dari 22 menjadi 23 perusahaan, dan meningkatnya total kapitalisasi pasar mereka sebesar $331 miliar. Meskipun ada peningkatan tersebut, Eropa masih secara signifikan berada di bawah posisinya pada tahun 2010, saat Eropa masih memiliki 33 perusahaan yang tercatat sebagai 100 perusahaan Terbesar. Dan 17% pangsa pasarnya pada 2018 – meskipun tidak berubah dari tahun 2017 – menurun dari 27% pada tahun 2009.

Kapitalisasi pasar perusahaan-perusahaan Tiongkok di dalam 100 perusahaan Besar melonjak 57% dibandingkan tahun 2017, dengan 12 perusahaan Tiongkok tercatat dalam 100 perusahaan Terbesar, naik dari 10 perusahaan tahun lalu. Hong Kong menyumbang dua perusahaan lagi, naik dari satu perusahaan pada 2017. Dari segi peningkatan kapitalisasi pasar secara mutlak, Tencent adalah perusahaan Tiongkok dengan kinerja terbaik tahun 2018 untuk tahun kedua secara berturut-turut, dan kedua terbaik secara keseluruhan setelah Amazon, sehingga meningkatkan nilainya sebesar 82% menjadi $496 miliar. Alibaba adalah perusahaan dengan kinerja terbaik kedua dari Tiongkok dan berada di urutan ketiga secara keseluruhan, sehingga meningkatkan nilainya sebesar 75% menjadi $470 miliar. Peningkatan yang besar ini telah mendorong kedua perusahaan tersebut untuk menembus peringkat 10 Besar dari segi kapitalisasi pasar, dengan Tencent menduduki posisi kelima dan Alibaba ketujuh.

 

Ross Hunter, IPO Centre Leader, Partner, PwC:

“Hal yang paling menyolok dari angka-angka tahun ini adalah peningkatan nilai yang besar dari perusahaan-perusahaan terkemuka Tiongkok. Selama bertahun-tahun, perusahaan-perusahaan AS telah memanfaatkan jangkauan globalnya, kekuatan dan kemampuan finansialnya untuk berinovasi dan berkembang meninggalkan negara-negara lainnya di dunia. Sekarang Tiongkok mulai mengimbangi AS, dengan pasar Tiongkok yang berskala besar. Masuknya Tencent dan Alibaba ke dalam 10 Besar merupakan tanda yang jelas dari kesuksesan mereka dalam melakukan hal ini.”

 

Catatan kepada editor:

  • Global Top 100 PwC menganalisis 100 perusahaan Terbaik dunia berdasarkan kapitalisasi pasar dan membandingkan bagaimana daftar perusahaan tersebut berkembang dari tahun ke tahun. Kami menganalisis tren untuk memahami dampak dari peristiwa-peristiwa politik dan ekonomi eksternal dan mengidentifikasi perusahaan yang bangkit dan yang jatuh, melihat dinamika sektor dan menyajikan pandangan tentang bagaimana lanskap global telah berubah.
  • Analisis ini dilakukan berdasarkan data pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Maret 2017 dan mencatatkan kapitalisasi pasar perusahaan dalam US$, berdasarkan lokasi mereka. Semua data pasar bersumber dari Bloomberg dan belum secara independen diverifikasi oleh PwC.

 

Tentang PwC

Di PwC, kami bertujuan membangun kepercayaan dalam masyarakat dan memecahkan masalah-masalah penting. Kami adalah jaringan firma yang terdapat di 158 negara dengan lebih dari 236.000 orang yang berkomitmen untuk memberikan jasa assurance, advisory dan pajak yang berkualitas. Temukan lebih banyak informasi dan sampaikan hal-hal yang berarti bagi Anda dengan mengunjungi situs kami di www.pwc.com.

PwC merujuk pada jaringan PwC dan/atau satu atau lebih firma anggotanya, masing-masing sebagai entitas hukum yang terpisah. Kunjungi www.pwc.com/structure untuk informasi lebih lanjut.

Tentang PwC Indonesia

PwC Indonesia terdiri dari KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan, PT PricewaterhouseCoopers Indonesia Advisory, PT Prima Wahana Caraka, PT PricewaterhouseCoopers Consulting Indonesia, dan Melli Darsa & Co., Advocates & Legal Consultants, masing-masing sebagai entitas hukum yang terpisah dan semuanya membentuk firma anggota Indonesia jaringan global PwC, yang secara bersama-sama disebut sebagai PwC Indonesia.

© 2018 PwC. Hak cipta dilindungi undang-undang.

 

Contact us

Cika Andy

External Communications, PwC Indonesia

Tel: +62 21 509 92901

Follow PwC Indonesia